Thank’s God, telah memberikan makna dalam hidup saya hari ini. Apapun yang saya tulis kali ini adalah apa yang ingin saya tulis. Bukan karena paksaan siapapun atau apapun.
Dengan membaca judulnya, secara harafiah kita akan membayangkan onggokan biji jagung yang di panggang dengan mentega, lalu mengembang dan rasanya asin ataupun manis, bahkan pedas. Layaknya yang sering kita temukan saat akan nonton di bioskop. Seperti sudah membudaya, apabila nonton di bioskop tanpa nge meal brondong rasanya seperti makan sayur tanpa sendok. Nah lo?
Tapi yang akan saya bahas kali ini bukanlah brondong jagung rasa manis, asin ataupun pedas. Melainkan “BRONDONG” dalam artian pasangan yang usianya lebih muda. Namun pernyataan “BRONDONG” ini lebih dispesifikasikan terhadap seorang pria yang memiliki pasangan seorang wanita yang usianya lebih tua dari si pria. Jadi istilah “BRONDONG” hanya diperuntukkan kepada pria. Andapun punya hak untuk memilih “BRONDONG” yang manis, asin ataupun pedas.
***
Setelah beberapa tahun memilih untuk tidak mengambil resiko jatuh cinta dengan brondong, akhirnya saya luluh dengan brondong yang satu ini. Dia memiliki kharisma yang luar biasa, sehingga membuat saya jatuh cinta padanya #ngakaks
Foto ini di ambil oleh salah seorang sahabat saya ketika dia sedang melatih si brondong saya ini Paskibra. Kebetulan sahabat saya adalah salah seorang senior Ekstra Kulikuler Passus di SMA saya. Ini diapresiasikan kepada saya sebagai sahabat yang baik.
Sebut saja namanya Ari Aditya Prasetyo #kata teman saya -_- Dia adalah brondong pertama dalam hidup saya. Namun sikapnya yang pemalu membuat saya kurang respect dengannya. Kebetulan dia adalah aktivis Rohis juga di sekolah.
Setelah brondong yang itu, beberapa waktu belakangan ini pun di facebook saya cukup sering disapa oleh anak-anak yang lebih muda dari saya. Seperti brondong saya yang di Surabaya. Saya menyebutnya Brondong Stasiun Pasar Turi, karena saya sangat suka kereta api (WTH! Apa urusannya?!) Kamipun sempat bertukar nomor ponsel lewat chatting. Brondong selanjutnya adalah salah seorang siswa SMK di Kota Satria ini, Purwokerto. Cukup lama saya berhubungan dengan yang satu ini. Akan tetapi karena saya berubah pikiran (bilang aja ABABIL, baca:ABG Labil -_-) untuk menargetkan pacar impian adalah seorang pria dewasa yang mapan, akhirnya saya mundur teratur.
That’s it guys ! All my story about BRONDONG. What’s yours ? Let’s share it with me, I’ll open my blog to hear your curcoooll, yuk mareeee :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar